Pukul 5 Sore
07.23
Dalam perjalanan sebuah detik menjadi tahun-tahun, selama itu pula pukul 5 sore tak pernah jenuh menciptakan berjuta rasa. Pukul 5 sore, selalu menjadi alasan terlahirnya banyak senyuman yang terjaga dalam diam. Menjadi saksi dari pertemuan antara bahu-bahu yang penuh akan kesabaran dan kepala-kepala yang selalu ingin terjatuh, berbaring lapang di atasnya.
Pukul 5 sore, padanya seakan cerita kehidupan tak pernah kehabisan inspirasi untuk terus berkicau. Dan selalu saja mengeringkan banyak pena dengan kisah-kisah yang takkan usang tergilas waktu. Ia pula yang menjadi sebab rahim rindu melahirkan doa-doa. Pada mereka para penghuni taman-taman surga.
Pukul 5 sore, menjadi saksi bisu dari puisi-puisi yang berlarian menembus langit. Berdendang bersama semilir angin dan kicauan burung-burung yang beradu, hendak pulang. Duduk bersama tangan-tangan yang usai mengusap wajah, saat kelopak-kelopak doa bertebaran di pelataran senja.
Teras Ingatan
5 komentar
Pukul 5 sore, senja hari, bagian waktu yang nikmat untuk merelaksasi diri, menuang rasa atau menggores pena.
BalasHapusPukul 5 sore itu jam pulang ngantor ya? :p
BalasHapuspukul 5 sore saya masih di commuter line :D
BalasHapusSetengah lima aja kalo kata sore ngeheheh
BalasHapuspukul 5 sore, saatnya pulang kerja... semangat pak Arsi
BalasHapus