Jangan Lupakan Hal Kecil

00.16


Seperti spasi yang memisahkan antara kata-kata. Tak terlihat, namun membuat mereka saling mengisi, mencipta rangkaian kalimat yang mampu untuk dipahami. Membuat tiap sastra memiliki nada iramanya masing-masing.

Seperti pukul 5 hingga 6 sore. Satu jam, bagian "kecil" waktu dalam sehari, yang memiliki kesan khusus untuk sebagian orang. Ia lah yang mempertemukan dua atau lebih kisah dalam sebuah obrolan sederhana. Ataukah yang memanggil manja pada sajak-sajak, tuk ikut mengarungi lautan imajinasi.

Seperti peran shalat dalam Islam. Hal "kecil" yang menjadi pembeda antara seorang Muslim dengan Non-Muslim. Hal "sederhana" yang menjadi media pertemuan antara manusia dengan Pemilik Semesta. Bukankah ia adalah tangan-tangan langit yang kan menggenggam, menarikmu jauh dari rumitnya kehidupan dunia?

Seperti nasehat, di antara begitu banyak jenis-jenis kebaikan. Mungkin pernah menggerutu, saat kata-kata hinggap di tepi telinga. Mungkin pernah melihat, namun tak belajar. Mungkin pernah mendengar tapi tak paham. Mungkin pernah membaca namun tak merenungi. Untuk itulah nasehat ada. Bukankah padanya, terselip rasa cinta?

Seringkali, hal-hal kecil lah yang membuat kita mengerti akan nikmatnya rasa syukur. Terkadang, hal-hal kecil adalah petunjuk ataupun cara untuk kita mampu mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan besar yang ada. Dan hal-hal kecil pula yang menjadi pembeda, yang menjadikan sesuatu menjadi lebih berarti.

Puisi yang indah pun terbentuk dari hal terkecil, yaitu kata-kata.
Perjalanan panjang pun dimulai dari sebuah langkah kecil.
Jadi, jangan pernah lupakan hal-hal kecil.

0 komentar