Rehat #2

06.42


Mengapa harus malu ketika dunia (akhirnya) tahu kita sedang berhijrah di jalan Allah? Mengapa harus peduli pada lisan-lisan yang berujar bahwa kita lemah karena telah mengandalkan sosok tak terlihat bernama Tuhan? Bukankah itu adalah petanda bahwa kita telah kuat tuk menaklukkan ego diri kita sendiri?


0 komentar