Ntar saja ya ...

13.56


Pernahkah kita berhenti sejenak, mengevaluasi sikap takut untuk bertindak yang terkadang hinggap di diri kita? Biasanya sih.... Yang seperti ini akan berjalan beriringan dengan alasan-alasan yang begitu mudahnya timbul di pikiran, lalu dapat kita pakai sebagai tameng kalau sewaktu-waktu ada yang mempertanyakan itu kepada kita. (pengalaman pribadi juga sih...).

"OK. Hari ini sepertinya saya harus memutuskan apa akan melanjutkan pekerjaan ini dengan berbagai ketidak efektifan yang sementara kurasakan atau meninggalkannya, tapi dengan resiko mendapatkan senyum sinis, atau bahkan cekikikan di belakang?"

Tetapi sayangnya kita malah menunda keputusan itu. Dengan alasan yang secara massal digunakan oleh orang-orang lain, "ah, besok saja. Sepertinya besok adalah waktu yang paling tepat".

Dan coba tebak apa yang terjadi besoknya?? ternyata alasan yang sama tiba-tiba terasa pas untuk hari ini juga. Hahahaha... Taukah kita apa yang sedang terjadi? Ataukah apa kita mengerti, dan benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi?
Apakah ada yang mengenal si Feynman, pemenang nobel fisika tahun 1965? Salah satu ilmuwan yang memiliki kontribusi besar di bidang Fisika. Dia pernah bilang begini:

Prinsip pertama adalah bahwa anda tidak boleh membodohi diri sendiri, walau diri sendiri itulah yang paling mudah dibohongi

Ya! Itulah sebenarnya yang terjadi pada diri kita. Kita harus tahu, keputusan apa yang harus diambil dengan sesegera mungkin. Jangan biarkan ketakutan kita menjadi penghalang, bahkan yang parah adalah ketika kita tidak tahu dan tidak bisa mendefenisikan apa yang sedang menghalangi.

Umumnya masing-masing dari kita memiliki daftar penundaan sendiri. Lengkap dengan sederetan alasan-alasannya. Hehe..
Berdasarkan pengalaman pribadi itu pula saya mengajak, Yuukk.. sekarang mari kita coba mengevaluasi daftar tundaan itu, dan mari bergerak tuk melakukan tindakan nyata!!

So, lekas beranjak dan buat perubahan
Karena jika tak berubah, kita kan punah..

0 komentar