RINDU

06.54


Pagi ini, secangkir teh masih setia mengepulkan namamu.
Menggodaku tuk meneguk manis dari sebuah rasa bernama rindu.
Mari duduk sejenak menyapa pagi.
Dan bercerita bagaimana rindu menghampiri malam tadi..

Wajahmu mungkin tak pernah kulihat.
Ataukah memang tatapku pernah bertemu senyummu di suatu tempat? Entah.
Namun kuharap, aku dapat tetap memelukmu hangat.
Dalam sebaik-baik prasangka..
Dalam seindah-indah untaian doa..

Aku,
Yang membaca puisi di sudut hati

7 komentar