RINDU
06.54
Pagi ini, secangkir teh masih setia mengepulkan namamu.
Menggodaku tuk meneguk manis dari sebuah rasa bernama rindu.
Mari duduk sejenak menyapa pagi.
Dan bercerita bagaimana rindu menghampiri malam tadi..
Wajahmu mungkin tak pernah kulihat.
Ataukah memang tatapku pernah bertemu senyummu di suatu tempat? Entah.
Namun kuharap, aku dapat tetap memelukmu hangat.
Dalam sebaik-baik prasangka..
Dalam seindah-indah untaian doa..
Aku,
Yang membaca puisi di sudut hati
7 komentar
Rindu
BalasHapusSatu kata yang bisa menjadi ribuan makna
:)
Hey, kita pernah bertemu kan!
BalasHapusAku,
yang sering minta ditraktir :p
BalasHapussemestaku
beraroma sama denganmu.
Terhirup seperti rindu, bukan?
Amiin... artikel yang bagus sob...
BalasHapusMas Abu.
BalasHapusSalam kenal dan salam ukhuwah
Rindu :)
BalasHapusdalam sebaik-baik prasangka
BalasHapusdalam seindah-indah untaian doa : RINDU
Aamiin