Apa Kabar, Kamu?
19.57
Bagaimana kabarmu di sana?
Sudah lama rasanya ketika terakhir kali kita saling berbagi cerita. Sungguh, aku merindukan saat kata-kata kita bercengkerama seperti kemarin, pada sore yang sedikit mendung. Kita luapkan semuanya, tentang hitam putihnya rasa. Tentang senja, yang olehmu adalah waktu dimana Tuhan mendekap manusia dengan selimut-selimut ketenanganNYA. Tentang langit, yang bagimu adalah kanvas super luas yang mampu menampung seluruh gundahmu..
Bagaimana kabarmu di sana?
Aku telah melompat selangkah lagi mendekati mimpiku sekarang. Namun yang berbeda, aku tak lagi berpijak di negeri angin tempat kita bertemu untuk pertama kalinya. Di sini sungguh negeri yang asing. Tapi, janganlah khawatir, aku menikmati setiap langkah yang kuukir..
Bagaimana kabarmu di sana?
Masih banyak kata yang menumpuk di sini. Menunggu untuk kukirimkan padamu. Tapi, sebagian akan kurangkai saja menjadi untaian-untaian doa. Untuk Kita.
Ke depan nanti, ketika matahari mulai mengatupkan matanya, aku akan datang. Bercerita denganmu, bersama jutaan rintik gerimis yang engkau suka. Engkau bisa menganggap ini janji. Agar kita tetap mengabarkan rindu lewat senja..
"Oh ya, senja sore tadi teduh beratapkan mendung. Namun namamu tetap terlantunkan. Entah, tanpa jeda. Seketika aku rindu"
14 komentar
Aseek, ada yang rindu :P
BalasHapusSelamat Pagi, kak.
BalasHapusSudah lama tak menyapa kakak yang satu ini. Seperti memang sudah ada angin membelah jalan lalu saling mengencangkan jaket karena semakin dingin. #random
Semoga senantiasa diselimuti ketenanganNya sampai angin musim dingin terhangatkan matahari musim semi.
sepertinya senja banyak yang suka ya dan mengalirkan akan kerinduan pada yang di rindu
BalasHapusakhirnya, merindukan tulisanmu kak ^_^
BalasHapusBagaimana kabarta di sana kanda? salam senja dari makassar :D
BalasHapusKabarku baik-baik saja kawan, bahkan selalu happy. Hahaha. Gimana kabarmu disana Kawan? Lekaslah ke Bandung, sebelum diwajibkan menggunakan Pasport ke Bandung bagi para wisatawan. Hahahahahahaha.....
BalasHapusHashiri dashita densha no naka
BalasHapusSukoshi dake naketekita
Tokyo ~ Yui
*nulis komen sambil menyeka airmata gara2 backsound*
hai apa kabar #kamu disana?
BalasHapusah saat matahari mulai terlelap, lelah kembali ke peraduan. aku akan datang menyinarimu dengan cahaya senter :p #gagalpuitis
bro tulisanmu kece..
hai apakabar #kamu disana?
BalasHapusSaat matahari mulai lelah, terlelap di peraduannya. aku akan datang menyinarimu dengan sebuah cahaya senter #gagalpuitis
tulisanmu kece om :)
Asyiiik skalii.. :)
BalasHapusHai ka..
BalasHapusSudah lama kaka gak buat postingan yang baru.. menjadi rindu kan tarian aksara2 mu itu..
semoga kaka selalu baik2 saja disana dan bisa punya waktu luang tuk mengisi lembaran semu ini.. :)
hei... apa kabarmu di sana negeri angin??
BalasHapuskere...keren..keren, dah lama ga main, ternyata rumahnya baru, sebaru negeri yang terpijak. semoga senja menyampaikan rindumu
Dalemmm.. sangat dalem...
BalasHapusMenyentuh sampai pada relung hati terdalam..
Kabarku baik2 saja kak Arya.. ihiiii
Selamat pagi, kang. Lama saya gak blogwalking, akhirnya saya pilih blog ini. Dan postingan ini, manis. :D
BalasHapus