Asa tuk Jiwa
19.48
Duhai jiwa yang tersenyum hangat dalam asa, menarilah, dan alunkan rinduku. Seindah langit biru, bawalah dan benamkan aku dalam harunya. Duhai jiwaku, pada hati, langkah, dan mimpiku, siramilah dan sejukkan dalam anganku. Hingga waktu kan membiarkannya bersinar dalam hidupku.
Aku tersenyum. Aku bersedih. Aku mencinta. Aku dicinta. Aku bermimpi. Aku melangkah. Aku tertatih. Aku mencari. Aku menemukan.
Dalam dunia yang tak pernah sempurna tanpamu,
Datanglah padaku.
Tuk sempurnakan duniamu.
Tuk sempurnakan duniaku.
[arya poetra]
5 komentar
wow ada alunan musiknya...
BalasHapushmm masih dalam suasana romanza. :P
"Tuk sempurnakan duniamu.
BalasHapusTuk sempurnakan duniaku"
sepertinya sedang menunggu sang putri yang tengah dalam perjalanan untuk memenuhi panggilanmu..
hihihi :D
salam kenal :)
Tulisannya banyak menginspirasi,
BalasHapusSayang kalau blog sebagus ini, tidak di ikuti ^^
sya rindu postingan tema arsitektur di blog ini.
BalasHapus::ACI::
BalasHapusSiap bos! Akan diadakan lagi ruang waras itu.