Menulis Tuk Merasakan Hidup

22.28



MENULIS..
Menulis, bagiku bukan sekedar kegiatan menggerakkan alat tulis...
Karena, jika saya tidak memiliki alat tulis, lalu saya tidak bisa menulis?
Menulis, bagiku bukan sekedar mengisi lembar putih dengan liukan mata pena...
Karena, jika saya tidak memiliki pena, lalu saya tidak bisa menulis?
Menulis, bukan pula sekedar mengisi blog dengan rangkaian-rangkaian kata, hasil gerakan kesana-kemari jari jemari kita di atas keyboard..
Karena, jika saya tidak memiliki blog dan komputer, lalu saya tidak bisa menulis?


LEBIH DARI ITU..
Menulis, kumaknai dengan proses meninggalkan sesuatu yang bisa dikenang.. Sesuatu yang bermanfaat..
Menulis, kumaknai lebih kepada hal metafisiknya, ruang abstrak yang tercipta olehnya, walau hal fisik pun tak bisa ku hindari..
Menulis bisa dilakukan siapa saja.. Menulis bisa dilakukan kapan saja..

KARENA IA MILIK SIAPA SAJA..


Tukang becak, dengan keterbatasan penghasilan yang ia miliki, memberikan sedikit rejekinya tuk disedekahkan ke sebuah mesjid. Ia telah "menuliskan" namanya ke dalam daftar donatur mesjid tersebut. Ia, tanpa sadar mungkin telah menggugah hati seorang kaya yang enggan tuk bersedekah, yang kebetulan melihatnya. Ia telah "menulis" imaji kebaikan ke hati orang kaya itu..


Anak kecil, yang dengan senang hati membantu seorang nenek menyeberang jalan. Tanpa disadarinya, ia telah "menulis" sebuah memori ke dalam  ingatan sang nenek. Mungkin, sesampainya di rumah, sang nenek kan dengan gembira pula menceritakan pengalamannya bersama anak kecil tadi kepada cucu-cucunya..


Arsitek, sama-sama kita ketahui, sama-sama terbentuk di pikiran kita, ia adalah seorang yang bisa menggambar. Arsitek, tidak sekedar menggambar lho.. Ia juga menulis. Berkat teori dan imajinasinya, sebuah lahan yang awalnya dinilai tidak bisa digunakan untuk membangun sebuah restoran, bisa disulap menjadi sebuah lahan dengan restoran yang ramai pengunjung berdiri di atasnya. Ia telah "menulis" sebuah bangunan ke lahan tersebut..


Orang tua kita, bekerja keras untuk membuat hidup kita bahagia. Membuat kita merasa cukup dengan materi dunia.. Membuat kita kaya dengan ilmu-ilmu bermanfaat. Mereka ingin kita bahagia. Mereka ingin meninggalkan sesuatu untuk kita. Mereka ingin "menulis" sebuah ruang abstrak bernama kebahagiaan untuk kita.


KARENA HIDUP ADALAH PROSES MERUANG..
KARENA HIDUP MENGHARAPKAN KITA MENULIS..
MENULIS TUK MELENGKAPI PROSES MERUANG KITA..
MENULIS TUK MERASAKAN HIDUP..


Arya Poetra
Mencoba memaknai hidup lewat liukan-liukan hitam di atas putih..

7 komentar

  1. hihih akhirnya saya yang menang...om arsitek yang baju itam, bikinkan sketsa rumahku donk...^^

    BalasHapus
  2. menulis bisa membuka dunia dan menceritakan dunia.

    BalasHapus
  3. @Uty:
    "Iyya, padahal sudah nambah-nambah waktu ya. 5 menit.. 15 menit.. 20 menit.. Ujung-ujungnya sy kalah deh.."

    @Ahmad:
    "Sepakat. Malah bisa menciptakan dunia baru lho.. Seperti Harry Potter"

    BalasHapus
  4. writing is a part of my life : ) kunjungan balik yaa

    BalasHapus
  5. jadi gitu ya, menulis bisa di mana saja.....

    nice....

    :)

    BalasHapus
  6. menulis adalah kenangan, jika inigin menyimpan kenangan maka menulislah..

    menulis kapan & dmn saja.. hehe

    BalasHapus
  7. Pena sebagai pengikat sebuah kenangan ... it's mean jika kita tak mau kenangan itu hilang maka meulislah..

    nice post ^____^

    Lama gak nulis...hehe masiiih jelek tulisannya..bukan kenangannya lho :p

    BalasHapus