Menjadi Lebih Baik

01.42


Menjadi pribadi yang lebih baik, memang adalah sebuah pilihan yang kan mendatangkan banyak ujian. Jika dahulu mengisi pulsa hanya tuk kegiatan-kegiatan yang sedikit manfaatnya, kan ada ujian ketika beralih tuk bersedekah ke pengurus-pengurus masjid atau tuk kajian-kajian sunnah di sekitar. Jika dahulu masih sering membaca komik superhero fiktif, kan ada ujian ketika beralih tuk membaca kisah-kisah manusia-manusia sholeh terdahulu. Jika dahulu masih sering bepergian ke tempat-tempat yang bisa melemahkan iman, kan ada ujian ketika beralih tuk mengunjungi taman-taman surgaNya di bumi.
.
Menjadi lebih baik butuh ilmu. Memang seperti itu. Ilmu lah yang kan meluruskan niat. Ilmu lah yang kan menjadi pegangan, kala arus menerpa dengan derasnya. Ilmu lah yang kan menjaga agar tidak terombang ambing.
.
Menjadi hamba yang taat, menjadi pribadi yang sholeh, adalah perihal yang harus disegerakan.
Bukan karena pekerjaan yang menuntut demikian..
Bukan karena ingin terlihat baik..
Bukan karena ada keuntungan yang ingin diraih..
.
Karena ada rahmat Allah yang ingin dikejar.
Karena ada ampunan Allah yang ingin dituju.
.
Mungkin kan terlihat merepotkan, karena akan ada banyak tumpuk kitab yang perlu dipahami..
Mungkin terlihat melelahkan, karena kan ada banyak majelis yang dihadiri, tuk diambil manfaatnya..
Mungkin terpikir kan mendatangkan beban, karena ada lebih banyak kisah siroh yang perlu diteliti tuk menghadirkan solusi..
.
Teruslah melangkah. Teruslah mendekat padaNya. Jangan pernah menjauh, meski terkadang langkah menghadirkan awan kelabu. Akan ada kelegaan di sana.. Akan ada banyak ibrah yang kan membuat tersenyum.. Akan ada banyak sahabat sholeh yang kan menguatkan.
.
Tumbuhlah, dalam ketaatan.
Rawatlah, hidayah yang telah dihadiahkan olehNya.
Menanjaklah, dengan penuh cinta dan rasa sabar.
Bukankah padang sabana terlihat begitu indah dari puncak bukit?


Arya Poetra
Makassar, 12 Dzulqa'dah 1439H

Tags:

3 komentar

  1. R MelatiRabu, 25 Juli 2018 pukul 02.21.00 WIB

    HIjrah!

    BalasHapus
  2. Wenny PangestutiSabtu, 28 Juli 2018 pukul 17.59.00 WIB

    Suka dg kutipan ini:

    " Mungkin kan terlihat merepotkan, karena akan ada banyak tumpuk kitab yang perlu dipahami..
    Mungkin terlihat melelahkan, karena kan ada banyak majelis yang dihadiri, tuk diambil manfaatnya..
    Mungkin terpikir kan mendatangkan beban, karena ada lebih banyak kisah siroh yang perlu diteliti tuk menghadirkan solusi.. "

    Lelahnya belajar menuntut dan memahami ilmu insyaAllah kan berbuah manis.. bersabar dlm belajar to be better

    BalasHapus