Pedang Bernama Kenangan

01.08


Kenangan.
Dengan caranya sendiri, mengambil peran dalam perjalanan kehidupan manusia. Ada yang menyakitkan. Ada yang menyenangkan. Kenangan pula lah yang membuat manusia memilih untuk bertahan, ataukah akhirnya menyerah dan melepaskan. Kenangan lah yang membuat manusia kembali memperoleh semangat untuk kembali melanjutkan hidup, dengan berbuat sesuatu yang lebih baik.

Kenangan.
Juga pada akhirnya mengambil peran untuk menjerumuskan manusia dalam kesesatan. Menumbuh suburkan ketamakan, kedengkian, dan keraguan di dalam hati. Mungkin memang seperti itu. Ia kan selalu menghampiri anak-anak Adam. Berwujud pedang bermata dua. 

Bukankah di alam keabadian kelak, kenangan pula lah yang akan diperlihatkan kepada seluruh manusia? Sedari kecil, hingga ia menghabiskan jatah waktu yang dianugerahkan kepadanya? Bukankah kenangan kan menjadi penentu keridhaan ataukah kemurkaanNya?

Lembaran-lembaran kosong masih tersisa. Kata-kata tetap menjadi sesuatu yang menjadi pilihan. Cerita-cerita, tetap memiliki kesempatannya untuk menjadi lebih baik. 

Lalu, kenangan seperti apa yang ingin engkau torehkan?


0 komentar