PROYEK: MENJEMPUT RINDU #1
23.19
"Anak adalah pemberian, bukan pengorbanan. Setiap orang punya cara yang berbeda untuk membuatnya merasa berharga. Maka saya pun memiliki sudut pandang yang berbeda. Yang penting itu, bagaimanapun kita bekerja, anak-anak tidak kekurangan perhatian orangtua. Yang penting itu, kemana pun dan bagaimanapun orang mencari nafkah, pasangannya ada di samping. Menambah yang kurang, menjaga yang berharga".
Rissa, dalam buku Sabtu Bersama Bapak.
"Seorang lelaki harus siap untuk kondisi apapun. Jika saatnya tiba, ia haruslah bisa diandalkan. Rasa lelah, takut, sedih, semua itu manusiawi, dan menangis pun tidak dilarang. Hanya saja, lelaki tidak boleh tunduk pada kelemahan-kelemahannya di saat genting. Seorang lelaki adalah tulang punggung bagi keluarganya. Ketika bahaya mengintai, maka para lelaki lah yang wajib pasang badan. Kekuatannya untuk membela, bukan menindas."
"secangkir teh, rintik hujan, dan rindu yang mengepulkan namamu.."
8 komentar
Selalu menjadi lebih kalem kalau sudah berkunjung ke tempat ini...
BalasHapusselalu ada secangkir teh kesukaan juga...
selamat sore, Kak Arya :)
Selamat malam Pita.
BalasHapusSemoga bisa terus bersahabat dengan "kalem" ya. Kalem kan mengantar pada kelarnya skripsi. :) *gaknyambung
Titip salamku tuk Qefy. Sudah dua kali ke Jakarta, tapi masih belum jodoh tuk bertemu.
Hadirrrrr.... Haha. Kemarin ke Yuni, sekarang ke Bang Arya, di blog kalian ada alunan yang menenangkan! Berasa jaman dulu suka bw. Haha...
BalasHapusBtw, tulisannya dalam banget, pasti ada rahasia terdalam juga dibalik singkatnya petikan kata ini, ya? Haha... #paranormalbaru
selalu membuat tertegun dan penuh makna
BalasHapusMusim hujan, rindunya makin sering datang donk :p
BalasHapusSemua anak laki-laki akan menjadi seorang pemimpin. Setidaknya pemimpin bagi keluarganya ^_^
BalasHapusSetuju sama Kang Arya,,,Anak sebuah pemberian dan titipan,, Perhatian dari kedua orang tuanya sangatlah penting, terkadang ayah sama bundanya hanya sibuk bekerja, di rumah anaknya hanya di urus oleh seorang Baby Sister. Kurang kasih sayang orang tua
BalasHapusSalam kak aryaaaaa, beberapa hari ini baru ngoprek blog lagi karena kebetulan sekarang aksesnya lagi gampang ^_^ setelah beberapa perjalanan, akhirnya singgah di sini dan seketika nemu kata-kata yang dalem, tak ketinggalan kutipan yang paling kecil itu eeeaaa
BalasHapus