Akan Tiba Saatnya
18.56
Akan tiba saat dimana kebaikan-kebaikan yang kita lakukan akan mengundang prasangka-prasangka buruk dari orang lain. Bahwa ada tujuan dari senyum yang kita sedekahkan. Bahwa ada niat tertentu dari uluran tangan yang kita tawarkan. Namun, tetaplah berbuat kebaikan.
Akan tiba saat dimana kesuksesan yang telah kita bangun akan menjadikan orang-orang di sekitar kita mencibir penuh iri hati. Bahkan tak jarang, mereka berubah menjadi sosok yang tak lagi kita kenal. Namun, tetaplah melangkah di jalan kesuksesan itu.
Akan tiba saat dimana kejujuran yang kita berikan berbalas dengan pengkhianatan. Beberapa, memanfaatkan kejujuran itu, demi dunia yang sejatinya hanya sementara. Meski begitu, tetaplah melangkah dalam kejujuran.
Akan tiba saat dimana sesuatu yang kita bangun dalam jangka waktu yang tak sebentar akan dihancurkan oleh keburukan dan ketamakan orang lain dalam waktu singkat. Bahwa semua itu kita peroleh dari hal-hal yang tidak benar. Namun, tetaplah membangun. Tegakkan kembali kebaikan-kebaikan itu.
Kebaikan-kebaikan yang kita berikan hari ini, mungkin akan menjadi sesuatu yang dilupakan oleh orang lain. Tetaplah berbahagia. Tetaplah menyibukkan diri dalam lingkaran-lingkaran kebaikan. Berikan yang terbaik dari apa-apa yang kita miliki hari ini. Sang Pencipta akan selalu memperhatikan manusia-manusia yang jujur, bukan? Jangan pernah lupa bahwa IA mampu melihat ketulusan hati kita..
"Ketika engkau merasa sendiri, pandanglah langit biru.
Pandanglah luasnya dunia.
Bukalah hati seluas langit. Damaikanlah hati sedamai biru"
Arya
Tangerang, 28.09.2014
4 komentar
like this :D
BalasHapusAda kalanya hidupmu menjadi begitu mudah, seakan semesta sinergi menolongmu, mungkin itu akumulasi dari keikhlasan yang selama ini kamu pendam. Dan barangkali banyak sekali hal-hal menyedihkan yang hendak menyapamu tapi hari ini Allah menggantikannya dengan hal yang menyenangkan.
BalasHapus"pandanglah langit biru..."
BalasHapuslangsung ku arahkan pandangan ke luar jendela kantor. Rasanya legahh :-)
ada hal yg manusia selalu usahakan, terus menerus,
BalasHapusnamun tidak akan pernah berhasil, yaitu : "membahagiakan semua orang, tanpa kecuali..."
^_^ senyum-senyum ki, kak arya~~
sebab ALLAH mencintaimu lebih dari yg kamu perlu!