BERHENTI SEJENAK

00.32

Berhenti sejenak, saat semua puji itu terlampau.
Lupa, bahwa sebenarnya diri ini hina...
Berhenti sejenak, saat perbuatan mulai tak lurus.
Saat nurani mulai tak tulus...
Berhenti sejenak merenung dalam diam.
Ingin jujur, dengan semua rasa yang terpendam...
Berhenti sejenak, memberi nasehat terhadap diri.
Agar bisa mengukir jejak indah perjalanan hidupku...

Wahai penggenggam hati,
Aku datang dengan sekeping hati.
Hati yang menjerit...
Hati yang sakit...

Aku ingin berhenti sejenak.
Maaf untuk semua khilafku...

3 komentar

  1. berhenti sejenak untuk memulai kembali dengan semangat :)
    indah sekali rangkaian kata2nya :)

    BalasHapus
  2. Wahai pengenggam hati...aku datang dengan sekeping hati...
    wahai bang arsitek...aku datang maaf karena lama tak mengidahkan motivasi smangatmu...^^

    BalasHapus
  3. Mari berhenti sejenak!
    “Mari duduk sesaat untuk beriman...” (Muadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)

    BalasHapus