Muhasabah

22.09



Tujuan Hidup.
Adalah mendapatkan ridha dan ampunan Allah. Tanpa keduanya, apalah arti hidup? Dunia tanpa ridhaNya, adalah penjara. Bukan lagi alat tuk beribadah. Dunia tanpa ampunanNya, adalah padang gersang nan tandus, yang diwarnai oleh kesendirian yang sangat menyiksa. Akhirat tanpa ridhaNya, adalah kesia-siaan. Menghabiskan jatah usia, namun berakhir dengan berpalingnya Allah? Akhirat tanpa ampunanNya, adalah bencana. Sibuk terlena oleh dunia, namun lupa mengumpulkan bahan-bahan tuk membangun rumah di alam keabadian.

Semoga Allah memampukan kita menjadi seperti yang IA inginkan, bukannya apa yang kita inginkan. Karena dengan apa-apa yang Allah inginkan, di sanalah letak ampunan dan ridhaNya. Bukankah pada apa-apa yang kita inginkan, masih terdapat kesombongan, keserakahan, keinginan untuk dipuji, dan sederet ketidakberdayaan lainnya?

Semoga Allah memampukan kita menjadi pribadi yang bertakwa. Dalam kelapangan, maupun kesempitan. Dalam kesusahan, maupun dalam kegembiraan. Dalam kebahagiaan, maupun kesedihan. Dalam kesibukan, maupun waktu senggang. Dalam apapun kondisi yang telah ditetapkanNya.

Semoga Allah memampukan kita menjadi pribadi yang memberikan sebaik-baik dan sebanyak-banyak manfaat, tuk orang-orang di sekitar kita. Terlebih lagi, manfaat untuk menegakkan satu-satunya agama yang diridhaiNya. Satu-satunya agama yang kan mengantarkan kita pada syafaat kekasihNya, Muhammad SAW.

Semoga Allah memampukan kita untuk berhijrah, menjadi pribadi yang lebih baik lagi tiap harinya. Melakukan segala sesuatunya dengan tujuan ibadah, hanya untuk mengejar dan mendapatkan ridha serta ampunanNya. Bukankah bersama Allah, semuanya kan baik-baik saja?

Sungguh ada banyak hal yang patut kita tangisi, dibandingkan hal-hal yang membuat kita sibuk tuk tertawa..


0 komentar