Tiba-tiba semuanya terasa menjadi sederhana.
Impian-impian yang dilantunkan lembut di sujud-sujud terakhir.
Harapan-harapan yang ditenun, membersamai mata yang basah di ujung-ujung malam.
Bukan lagi cerita menggebu-gebu yang melambungkan jiwa begitu tinggi.
Bukan lagi mengumbar kata-kata yang membuat lupa diri..
Tiba-tiba semuanya terasa sederhana.
Menjadi seperti yang Engkau harapkan ketika menciptakanku.
Memberikan yang terbaik dalam episode-episode yang telah Engkau persiapkan untukku.
Menjadi sederhana, karenaMU..
Karena dengan sederhana, aku tak lagi menjadi pribadi yang dihinggapi rasa iri ketika berada dalam kekurangan. Karena dengan sederhana, aku tak menjadi tersaingi ketika berada dalam kelebihan. Karena dengan sederhana, aku tak menjadi rendah di hadapan yang tinggi, dan tak menjadi tinggi di hadapan yang rendah.
"Karena sederhana, selalu menyimpan cahaya"
Arya
Tangerang
15.03.2015
Akan ada suatu waktu,
dimana duniaku tak lagi ganjil.
Ia telah digenapkan oleh sang pelantun doa-doa malam.
Yang terus menggenangi langit dengan dzikir tak berkesudahan.
Akan ada suatu waktu,
dimana duniaku kan dipenuhi aroma kehidupan yang khas.
Rinai-rinai hujan terus berjatuhan.
Kan terhirup rindu yang beraroma sama..
Akan ada suatu waktu,
dimana duniaku tak lagi bercerita tentang diriku.
Melainkan cerita tentang warna warni sebuah nama dalam tiap lembaran kosongnya.
Yang kuharap mampu menegur setiap ketergesaan.
Yang terus mengingatkan tuk menggenapi ikhtiar dengan doa-doa terbaik.
Yang terus mengingatkan tuk menyabari tiap detik perjuangan.
Akan ada suatu waktu,
Tuk sekadar mengangkat tempe yang gosong di penggorengan.
Tuk sekadar memandangi dari balik jemuran yang lupa diangkat
Tuk sekadar meluruskan huruf-huruf hijaiyah yang terlupakan tajwidnya.
Tuk sekadar mengetuk pintu-pintu rejekiNYA atas nama tanggung jawab.
Tuk sekadar menjadi guru untuk sebuah rumah peradaban.
Tuk sekadar mengulurkan tangan, untuk menyeberangi arus yg deras.
Akan ada suatu waktu,
dimana semesta telah begitu lihai,
mempertemukanku dengan dunia yang senang membisikkan doa di kala mata mulai terpejam.
Yang selalu menghiasi hari dengan lantunan lembut kesyukuran.
berada di dekatmu,
adalah sebuah dunia yang benar-benar baru untukku.
Kala saat itu tiba, aku akan dengan sangat senang memainkan sebuah peran di dalamnya
"Bahwa cinta itu memang bertumbuh dalam bait-bait doa"
Arya
Tangerang
14.03.2015
*Menulis dengan warna seperti ini setelah sekian lama.Entah, apakah masih dengan rasa yang sama.